Minggu 13 April 2025

Iklan

iklan

Mandi Junub Setelah Imsak, Apakah Puasanya Sah?

Redaksi Topik
Jumat, 15 April 2022 | 14:06 WIB Last Updated 2022-04-15T06:37:26Z

Topiksulawesi.com - Ramadhan 1443 H/2022 telah tiba. Mungkin saja ada pasangan pengantin baru ataukah pengantin lama☺ yang khawatir, jika mandi junub setelah imsak, apakah puasanya sah? Terlebih bila saat nginap di rumah mertua yang mungkin ada rasa malu saat  harus mandi subuh?!☺☺

Namun jawaban dari ustadz Yahya Zainul Ma’arif atau yang akrab di sapa Buya Yahya berikut ini setidaknya dapat menjawab pertanyaan mu soal Apakah mandi junub setelah imsak puasanya sah? Simak jawabannya berikut.

Mandi wajib atau junub di bulan Ramadhan merupakan hal yang sering ditanyakan, terlebih jika dilakukan setelah imsak. Kali ini Buya Yahya menjelaskan hal tersebut secara lengkap. 

Dikuti dari Kanal Youtube Al-Bahja, Buya Yahya mengatakan hal yang membatalkan puasa adalah salahsatunya bersenggama di siang hari dengan sengaja. Namun, jika tidak sengaja dilakukan setelah imsak, maka puasa tetap dianggap sah dan bisa dapat dijalankan setelah mandi besar atau mandi junub. 

"Tapi kalau berhubungan suami istri yang tidak sengaja, mungkin ada yang orang berhubungan jadwal sehabis salat subuh, taunya pas Ramadhan setelah salat subuh dia berhubungan, setelah selesai dia baru ingat, kita kan puasa itu rezeki. Puasanya tetap sah kita tinggal mandi yang membatalkan bersenggama di siang hari," ujar Buya Yahya dikutip dari Kanal YouTube Al-Bahjah, Rabu (13/4/2022). 

Video : Mandi Junub Setelah Imsak Di Bulan Ramadhan, Apakah Puasanya Sah?

Baca Juga : Manfaat Kulit Petai : Bisa Atasi Asam Urat Hingga Masalah Vitalitas Pria, Begini Cara Meramunya

Selanjutnya Buya Yahya menjelaskan, Menurutnya ketika melakukan hubungan suami istri di waktu sahur tidak diwajibkan untuk langsung segera mandi junub di tengah malam. Melainkan dianjurkan untuk mandi junub ketika sesudah adzan subuh berkumandang. 

"Kalau bersenggama di waktu sahur taunya belum selesai, belum sempat makan, udah adzan, belum sempat mandi, tinggal mandi, enggak wajib dia mandi pada saat itu. Kalau sehabis berhubungan suami istri enggak harus kamu langsung mandi nanti sakit demam. Jadi enggak apa-apa setelah berhubungan mandinya setelah adzan subuh," ujarnya.

Selanjutnya dikutip dari hadits tentang ringkasan puasa mengenai adab-adab dan hukum puasa. Diambil dari hadits ke-16 (Sahnya puasa orang yang tiba waktu subuh dia masih junub dan belum mandi).

Dari Ibnu Aisya dan Ummu Salamah Radiyallahu Anhuma, Beliau menceritakan “bahwasanya Nabi SAW, semalam beliau berhubungan dengan isterinya sampai tiba waktu subuh belum mandi, setelah itu Nabi SAW mandi dan berpuasa” (Hadits Muttafqun Alaihi). Dalam Hadits Ummu Salamah, “ Nabi tidak mengqadha”.

Maka Hadits menunjukkan bahwaswanya orang yang berpuasa ketika semalam berhubngan denga isterinya, lantas setelah berhubungan dia tertidur, kemudian makan sahur, kemudian tibah subuh belum mandi, maka puasanya sah, meskipun mandinya setelah terbit fajar, asal ketika terbit fajar dia sudah menahan diri dari makan dan minum dan segala yang membatalkan puasa, dengan niat ibadah kepada Allah SWT.

 Baca Artikel Lain dari topiksulawesi.com

 - Manfaat Kulit Petai : Bisa Atasi Asam Urat Hingga Masalah Vitalitas Pria, Begini Cara Meramunya

Sering Dikira Rumput, Ternyata Daun Ini Memiliki Banyak Manfaat, Lihat Penyakit Apa Saja yang Bisa Diatasi

Nyesel Baru Tahu!!, Asam Urat Bisa Sembuh Hanya Dengan Buah Sirsak, Begini Caranya!

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mandi Junub Setelah Imsak, Apakah Puasanya Sah?